Letak Perangkat Hotspot yang Baik

Letak perangkat hotspot yang baik agar dapat memberikan akses yang nyaman bagi penggunanya adalah pada tempat-tempat umum yang strategis dan dapat dipastikan tidak mendapat gangguan atau penghalang, yang bisa menjangkau secara luas disertai dengan pancaran sinyalnya yang kuat, memiliki lalu lintas data lancar, dan juga dipasang pada tempat-tempat yang nyaman.

Faktor yang Mempengaruhi Kuat Lemah Sinyal Hotspot

  • Amplitudo
    Jarak Vertikal antara satu puncak gelombang dengan gelombang lainnya adalah amplitudo. Amplitudo adalah jumlah energi yang di berikan dalam sebuah signal. Orang-orang di FCC dan ETSI (European Telecommunications Standards Institute) mengatur Amplitudo yang boleh digunakan.
  • Panjang Gelombang (Wavelength)
    Panjang Gelombang adalah jarak antara 1 ujung puncak gelombang dengan puncak lainnya secara horizontal. Gelombang / sinyalnya adalah sinyal Sinus.
    Sinyal ini awalnya di mulai sebagai sinyal AC yang di generate oleh transmitter / pemancar didalam sebuah Access Point (AP) dan dikirim ke antenna, dimana di radiasikan sebagai gelombang sinus. Selama proses ini, arus mengubah medan elektromagnetik disekitar antena, sehingga antena mengirim sinyal elektrik dan magnetik.
  • Frekuensi (Hz)
    Frekuensi menentukan seberapa sering singnal terlihat /muncul. Frekuensi biasa diukur dalam besaran detik, direferensikan sebagai cycle. Beberapa fakta tentang Frekuensi
    # 1 Cycle = 1 Hz
    # Frekuensi tinggi memiliki jangkauan jarak lebih pendek
    # Ketika sinyal muncul 1x dalam 1 detik = 1 Hz
    # 10x dalam 1 detik = 10 Hz
    # 1 Juta x dalam 1 detik = 1 MHz
    # 1 milliar x dalam 1 detik = 1 GHz
  • Free Path Loss
    Model dimana sebuah sinyal yang menjauhi sumbernya makin lama akan menghilang. Ilustrasinya seperti saat anda menjatuhkan batu secara vertikal ke sebuah kolam air, akan terbentuk gelombang yang menjauhi titk batu dijatuhkan dan semakin jauh semakin menghilang, namun tidak berhenti, hanya menghilang. Sama halnya seperti sinyal Gelombang Radio
  • Absorption ( Penyerapan/Peredaman Sinyal )
    Seperti diketahui semakin besar Amplitudo gelombang (Power) Semakin jauh sinyal dapat memancar. Ini baik karena dapat menghemat acess point dan menjangkau lebih luas. Dengan mengurangi besar amplitudo (Power) suatu sinyal, maka jarak jangkauan sinyal tersebut akan berkurang. Faktor yang mempengaruhi transmisi wireless dengan mengurangi Amplitudo (Power) disebut Absorption (Penyerapan sinyal). Efek dari Penyerapan adalah panas. Masalah yang dapat dihadapi ketika signal di serap seluruhnya adalah, sinyal berhenti. Namun efek ini tidak mempengaruhi/ merubah panjang gelombang dan frekuensi dari sinyal tersebut.
    Anda pasti bertanya-tanya, benda apa yang dapat menyerap signal. Tembok, tubuh manusia, dan karpet dapat menyerap/meredam sinyal. Benda yang dapat menyerap/meredam suara dapat meredam sinyal.
    Peredaman sinyal ini perlu diperhitungkan juga saat akan mendeploy jaringan wireless dalam gedung, terutama bila ada kaca dan karpet. karena dalam hal ini peredaman sinyal akan terjadi.
  • Pemantulan Sinyal
    Sinyal radio bisa memantul bila menemui cermin/kaca. Biasanya banyak terjadi pada ruangan kantor yang di sekat. PemantulanI pun tergantung dari frekuensi signalnya. Ada beberapa frekuensi yang tidak terpengaruh sebanyak frekuensi yang lainnya. Dan salah satu efek dari pemantulan sinyal ini adalah terjadinya Multipath.
    Multipath artinya singnal datang dari 2 arah yang berbeda. Karakteristiknya adalah penerima kemungkinan menerima signal yang sama beberapa kali dari arah yang berbeda. Ini tergantung dari panjang gelombang dan posisi penerima. Karakteristik lainnya adalh Multipath dapat menyebabkan sinyal yang = nol, artinya saling membatalkan, atau dikenal dengan istilah Out Of Phase signal.
  • Pemecahan Sinyal / Scattering
    Isu dari pemecahan sinyal terjadi saat sinyal dikirim dalam banyak arah. Hal ini dapat disebabkan oelh beberapa objek yang dapat memantulkan signal dan ujung yang lancip, seperti partikel debu di air dan udara. Ilustrasinya dalah menyinari lampu ke pecahan kaca. Cahaya akan dipantulkan ke banyak arah dan menyebar. Dalam skala besar adalah bayangkan saat cuaca hujan. Hujan yang besar mempunyai kemampuan memantulkan sinyal. oleh karena itu disaat Hujan , sinyal wireless dapat terganggu.
  • Pembelokan Sinyal / Refraction
    Refraction adalah perubahan arah, atau pembelokan dari sinyal disaat sinyal melewati sesuatu yang beda massanya. Sebagai contoh sinyal yang melewati segelas air. Sinyal ada yang di pantulkan dan ada yang dibelokkan.
  • LOS (Line of Sight)
    Line of Sight artinya suatu kondisi dimana pemancar dapat melihat secara jelas tanpa halangan sebuah penerima. Walaupun terjadi kondisi LOS, belum tentu tidak ada gangguan pada jalur tersebut. Dalam hal ini yang harus diperhitungkan adalah - Penyerapan sinyal, pemantulan sinyal, pemecahan sinyal. Bahkan dalam jarak yang lebih jauh bumi menjadi sebuah halangan, seperti kontur bumi, gunung, pohon, dan halangan lingkungan lainnya.

Jaringan Internet

Jaringan Internet pada Rumah


Jaringan Internet pada Kantor

Hardware Akses Internet

1. Seperangkat Komputer
Kriteria computer yang sebaiknya digunakan untuk akses internet antara lain:
a. Processor min Pentium III 500 MHz
b. RAM min 64 MB
c. Harddisk min 10 GB
d. VGA Card min 4 MB

2. Saluran Telepon
Penggunaan saluran telepon diikuti penggunaan modem dial-up



3. Modem
a. Dial-up
Menghubungkan PC dengan saluran telepon.
i. Internal
Dipasang dalam PC
Kelebihan: harga lebih murah
Kelemahan: tidak bisa dipindah, pemasangan rumit

ii. Eksternal
Dihubungkan ke PC melalui port/USB
Kelebihan: bisa dipindah, pemasangan mudah
Kelemahan: harga relatif mahal

b. Kabel
Menghubungkan PC dengan TV Kabel
c. ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
Memecah sinyal line telpon menjadi 2 bagian: suara dan data, sehingga pengguna dapat menelepon dan akses internet secara simultan tanpa saling menggangu.

4. NIC/Ethernet Card
Ethernet card atau NIC diperlukan jika akses internet dilakukan lewat jaringan komputer, yang di-sharing dari komputer server. Ethernet card yang terpasang pada setiap komputer dalam jaringan itulah yang berperan sebagai antar-muka pertukaran informasi dan komunikasi data antar PC, termasuk koneksi internet.
Ethernet beroperasi dalam modus half-duplex yang berarti setiap station dapat menerima atau mengirim data tapi tidak dapat melakukan keduanya secara sekaligus .
Dalam jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet, setiap komputer akan "mendengar" terlebih dahulu sebelum "berbicara", artinya mereka akan melihat kondisi jaringan apakah tidak ada komputer lain yang sedang mentransmisikan data. Jika tidak ada komputer yang sedang mentransmisikan data, maka setiap komputer yang mau mengirimkan data dapat mencoba untuk mengambil alih jaringan untuk mentransmisikan sinyal.

5. Hub/switch
Hub merupakan perangkat keras yang digunakan untuk menggabungkan beberapa computer. Hub menjadi saluran koneksi sentral untuk semua komputer dalam jaringan. Hub adalah “jalur” yang digunakan untuk pertukaran data, informasi, termasuk koneksi internet antar PC. Hub dapat membentuk sinyal digital yang akan dikirim untuk memelihara data sepanjang ”jalur” yang dilaluinya tersebut.

6. Router
Perangkat ini berfungsi sebagai penghubung dua atau lebih jaringan maupun internet guna meneruskan data dari satu jaringan atau internet ke jaringan lainnya. Kalau boleh diibaratkan, Hub/Switch adalah jalan, dan Router adalah penghubung antar jalan. Ketika data akan dikirim oleh suatu LAN, router akan menjalankan beberapa proses penting antaranya ialah: membuat terjemahan protokol data, membuat “jadwal” untuk mengirim data ke tujuan (agar data tidak bertabrakan), mengirim data,menyaring data, dan meletakkan data ke lokasi tujuan.






8. Connector
Digunakan untuk:
a. menghubungkan antar kabel
b. menghubungkan kabel dengan perangkat jaringan yang lain
Macam-macam konektor antara lain RJ 45, BNC konektor, T konektor, dan RG Konektor.

9. Kabel

Macam-macam kabel pendukung akses internet antara lain:
a.Kabel Coaxial
Kelebihan: cocok untuk topologi bus, harga murah
Kelemahan: sebagian besar produk LAN modern tidak mendukung koneksi kabel coaxial

b.Unshielded Twisted Pair (UTP)
Kelebihan: cocok untuk topologi star
Kelemahan: jaringan kurang luas, hanya mencakup LAN

c.Shielded Twisted Pair (STP)
Kelebihan: cocok untuk bisnis instalasi, jaringan data, jaringan Token Ring-IBM
Kelemahan: harga mahal, attenuasi meningkat dan keseimbangan menurun pada frekuensi tinggi.

d.Fiber Optik
Kelebihan: banyak digunakan WAN untuk komunikasi suara dan data, kapasitas bandwidth besar (GB/dtk), jarak transmisi jauh (2-60 km lebih), kebal dari interferensi elektromagnetik.
Kelemahan: tidak cocok digunakan di LAN karena perangkat elektroniknya mahal.

ISP

Agar tersambung ke internet, pengguna harus menggunakan ISP (Internet Service Provider). Media yang umum digunakan adalah saluran telepon (PPP, Point to Point Protocol). Pengguna memanfaatkan komputer yang ber- modem (modulator n demodulator) untuk melakukan dialup ke server ISP. Begitu tersambung, komputer siap akses internet. Pelanggan dibebani biaya pulsa telepon plus layanan ISP yang jumlahnya tergantung lama koneksi.

GPRS

Selain WAP, juga dikembangkan GPRS (General Packet Radio Service) sebagai salah satu standar komunikasi wireless. Dibandingkan dengan protokol WAP, GPRS memiliki kelebihan dalam kecepatannya yang dapat mencapai 115 kbps dan adanya dukungan aplikasi yang lebih luas, termasuk aplikasi grafis dan multimedia.

Wireless

Belakangan, internet juga dikembangkan untuk aplikasi wireless (tanpa kabel) dengan memanfaatkan telepon seluler. Untuk ini digunakan protokol WAP (Wireless Aplication Protocol). WAP merupakan hasil kerjasama antar industri untuk membuat sebuah standar yang terbuka (open standard) yang berbasis pada standar Internet, dan beberapa protokol yang sudah dioptimasi untuk lingkungan wireless. WAP bekerja dalam modus teks dengan kecepatan sekitar 9,6 kbps.

Saluran Alternatif Akses Internet

Dewasa ini, saluran-saluran alternatif untuk akses internet yang lebih terjangkau masih terus dikembangkan. Diantara alternatif yang tersedia adalah melalui gelombang radio (radio modem), maupun lewat saluran TV kabel. Alternatif lain adalah dengan menumpangkan aliran data pada saluran kabel listrik PLN. Di Indonesia sedang diuji cobakan oleh PLN di Jakarta, sementara di negara-negara maju sudah mulai dimasyarakatkan.

Jaringan Internet

Jaringan yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.